Arsip

Archive for the ‘Al-Islam’ Category

ANTARA NABI ADAM ALAIHISSALAM DAN IBLIS LA’ANAHULLAH (KONSEP TAUBAT)

ANTARA NABI ADAM ALAIHISSALAM DAN IBLIS LA’ANAHULLAH

(KONSEP TAUBAT)

Oleh: dr. M Faiq Sulaifi

Perbedaan besar antara Nabi Adam u dengan Iblis semoga Allah melaknatnya terjadi ketika keduanya melanggar perintah Allah U. Nabi Adam u langsung mengakui kesalahannya dan bertaubat sedangkan Iblis ketika berbuat maksiat bersandar pada takdir Allah U dan menyalahkannya.

Taubatnya Nabi Adam u

Tentang sikap Nabi Adam u, Allah U menjelaskan:

فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُلْ لَكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُبِينٌ قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Tatkala keduanya (Adam dan Hawa)  telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: “Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?”

“Keduanya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raf: 22-23)

Baca selengkapnya…