Arsip

Archive for the ‘Al-Hadits’ Category

Ucapan Selamat atas Masuknya Bulan Ramadhan

Ucapan Selamat atas Masuknya Bulan Ramadhan

Oleh: dr. M Faiq Sulaifi

Diperbolehkan bagi kaum muslimin untuk menyampaikan ucapan selamat datang atas masuknya bulan Ramadhan kepada kaum muslimin yang lainnya. Ucapan tersebut seperti “Marhaban Ya Ramadhan” atau “Ramadhan Bulan Barakah” atau “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa” dan sebagainya.

Ucapan Selamat dari Rasulullah Shallallahu alahi wasallam

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam juga mengucapkan selamat kepada para Sahabat beliau atas datangnya bulan Ramadhan. Baca selengkapnya…

Antara Mengemis dan Menggalang Dana

Oktober 31, 2010 6 komentar

Antara  Mengemis dan Menggalang Dana

dr. M Faiq Sulaifi

Pada saat terjadinya berbagai bencana ini kita menemukan kegiatan penggalangan dana untuk para korban bencana di berbagai tempat. Selain itu kita juga mendapatkan kegiatan penggalangan dana untuk pembangunan masjid, madrasah dan untuk membantu anak-anak yatim. Kita menemukan kegiatan tersebut dengan keadaan langsung seperti di jalan-jalan, di masjid maupun tidak langsung seperti menggunakan surat dan proposal.

Pada saat yang lain kita juga mendapatkan sebagian orang yang melakukan kegiatan meminta-minta baik dengan cara sederhana seperti pengemis jalanan maupun menggunakan proposal.

Contoh pertama adalah kegiatan yang dianjurkan sedangkan contoh yang kedua adalah tercela dan dilarang. Namun yang disayangkan adalah munculnya orang-orang yang “kurang berilmu” yang menyamakan antara mengemis (baca: tasawwul) dan menggalang dana. Baca selengkapnya…

Shalat Tarawih Rasulullah

September 2, 2010 1 komentar

Shalat Tarawih Rasulullah

dr. M Faiq Sulaifi

Kita perlu mengenal shalat tarawih yang dilakukan oleh Rasulullah e karena hukum asal ibadah adalah haram sampai ada dalil yang menerangkannya.

Pengertian Tarawih

Shalat tarawih adalah shalat tahajud atau qiyamul lail yang dikerjakan pada bulan Ramadlan. Disebut dengan tarawih karena kaum muslimin beristirahat setiap selesai dari 2 rakaat. Baca selengkapnya…

Puasa Rajab, Adakah?

Puasa Rajab, Adakah?

Oleh: dr. M Faiq Sulaifi

عَنْ مُجِيبَةَ الْبَاهِلِيَّةِ عَنْ أَبِيهَا أَوْ عَمِّهَا أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ انْطَلَقَ فَأَتَاهُ بَعْدَ سَنَةٍ وَقَدْ تَغَيَّرَتْ حَالُهُ وَهَيْئَتُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَا تَعْرِفُنِي قَالَ وَمَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا الْبَاهِلِيُّ الَّذِي جِئْتُكَ عَامَ الْأَوَّلِ قَالَ فَمَا غَيَّرَكَ وَقَدْ كُنْتَ حَسَنَ الْهَيْئَةِ قَالَ مَا أَكَلْتُ طَعَامًا إِلَّا بِلَيْلٍ مُنْذُ فَارَقْتُكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَ عَذَّبْتَ نَفْسَكَ ثُمَّ قَالَ صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَيَوْمًا مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَ زِدْنِي فَإِنَّ بِي قُوَّةً قَالَ صُمْ يَوْمَيْنِ قَالَ زِدْنِي قَالَ صُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ قَالَ زِدْنِي قَالَ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ وَقَالَ بِأَصَابِعِهِ الثَّلَاثَةِ فَضَمَّهَا ثُمَّ أَرْسَلَهَا

Dari Mujibah Al-Bahiliyyah dari ayahnya atau pamannya bahwa ia pernah mendatangi Rasulullah r kemudian pergi lagi dan setelah setahun ia mendatangi beliau dengan keadaannya yang telah berubah dan berkata: “Wahai Rasulullah r apakah engkau masih mengenalku?” Beliau bertanya: “Siapakah kamu?” Ia menjawab: “Aku orang laki-laki Bahili yang pernah mendatangimu tahun lalu.” Beliau bertanya: “Lalu apa yang telah mengubahmu? Penampilanmu dulu kan sangat bagus?” Ia menjawab: “Tidaklah aku makan kecuali pada malam hari (sering berpuasa, pen) semenjak berpisah denganmu.” Maka Rasulullah r bersabda: “Mengapa kamu menyiksa dirimu?” Kemudian beliau bersabda: “Berpuasalah pada bulan sabar (yaitu Ramadlan, pen) dan sehari setiap bulan!” Ia berkata: “Tambahkanlah untukku karena aku kuat lebih dari itu!” Kemudian beliau bersabda: “Berpuasalah 2 hari setiap bulan!” Ia berkata: “Tambahkan lagi!” Beliau bersabda: “Berpuasalah 3 hari setiap bulan!” Ia berkata: “Tambahkan lagi!” Beliau berkata: “Berpuasalah dari bulan-bulan haram dan juga tinggalkan! Berpuasalah dari bulan-bulan haram dan juga tinggalkan! Berpuasalah dari bulan-bulan haram dan juga tinggalkan!” Ia berkata dengan jemarinya yang tiga kemudian mengumpulkan dan melepaskannya.” (HR. Abu Dawud: 2073, Ibnu Majah: 1731, Ahmad: 19435, 20323). Baca selengkapnya…

Pasukan dari Kota Aden

Pasukan dari Kota Aden

Oleh: dr.  M Faiq Sulaifi

Dari Abdullah bin Abbas t, Rasulullah r bersabda:

يَخْرُجُ مِنْ عَدَنِ أَبْيَنَ اثْنَا عَشَرَ أَلْفًا يَنْصُرُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ هُمْ خَيْرُ مَنْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ

“Akan muncul dari Aden Abyan, 12.000 orang yang menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka adalah sebaik-baik orang di antaraku dan mereka.” (HR. Ahmad: 2918, 2079 dan Ath-Thabrani dalam Al-Kabir: 11029 (11/56). Baca selengkapnya…

Haruskah Jilbab Muslimah Berwarna Hitam?

Haruskah Jilbab Muslimah Berwarna Hitam?

dr. M Faiq Sulaifi

Sebagian ikhwan-ikhwan kita menganjurkan bahkan mengharuskan wanita-wanita mereka untuk berjilbab dan bercadar warna hitam dengan dasar riwayat Abu Dawud tentang warna pakaian wanita Anshar –ketika turunnya ayat jilbab- yang kelihatan seperti burung gagak.

Bahkan ada seseorang syaikh dalam sebuah acara daurah di Indonesia yang menyatakan bahwa pakaian berwarna hitam untuk wanita adalah termasuk “sunnah para shahabiyah” dan demikianlah kecenderungan buku-buku tentang jilbab wanita muslimah oleh kalangan salafiyyin sekarang ini seperti kitab Shahih Fiqhis Sunnah yang lebih mengutamakan jilbab berwarna hitam dari yang lainnya.

Benarkah demikian? Adakah Salafush Shalih yang menyatakan demikian?

Tulisan ini tidak menjelaskan syarat-syarat dan perincian pakaian atau hijab wanita muslimah karena sudah dibahas oleh banyak ulama baik dahulu maupun sekarang. Tulisan ini hanya menjelaskan sedikit informasi tentang warna-warna pakaian yang dikenakan muslimah pada masa Salafush Shalih dan kesalahan orang-orang sekarang dalam memahami teks-teks hadits Rasulullah r. Baca selengkapnya…

BENARKAH ALI BIN ABI THALIB t PINTUNYA ILMU?

Januari 10, 2010 4 komentar

BENARKAH ALI BIN ABI THALIB t PINTUNYA ILMU?

(KRITIK HADITS)

Oleh: dr. M Faiq Sulaifi

Sudah beredar di tengah masyarakat muslimin sebuah hadits yang artinya: “Aku adalah kota ilmu sedangkan Ali adalah pintunya…..” Benarkah ada hadits ini?

Mari kita kupas:

  • قال الحاكم: حدثنا أبو العباس محمد بن يعقوب ثنا محمد بن عبد الرحميم الهروي بالرملة ثنا أبو الصلت عبد السلام بن صالح ثنا أبو معاوية عن الأعمش عن مجاهد عن ابن عباس رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : أنا مدينة العلم و علي بابها فمن أراد المدينة فليأت الباب
  • Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah r bersabda: “Aku adalah kota ilmu sedangkan Ali adalah pintunya. Maka barangsiapa yang menghendaki kota itu maka hendaknya ia mendatangi pintunya.” (HR. Al-Hakim dalam Mustadrak: 4637 (3/137), Ath-Thabrani dalam Al-Kabir: 11083 (11/65), Abu Ja’far Ath-Thabari dalam Tahdzibul Atsar: 1415 (4/124))
  • o قال ابن عدي: حدثنا عبد الرحمن بن سليمان بن موسى بن عدي الجرجاني بمكة حدثنا احمد بن سلمة أبو عمرو الجرجاني حدثنا أبو معاوية عن الأعمش عن مجاهد
  • عن بن عباس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم انا مدينة العلم وعلي بابها فمن أراد العلم فليأتها من قبل بابها
  • Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah r bersabda: “Aku adalah kota ilmu sedangkan Ali adalah pintunya. Maka barangsiapa yang menghendaki kota itu maka hendaknya ia mendatangi pintunya.” (HR. Ibnu Adi: 1/189-190).

o Baca selengkapnya…